Bupati Safaruddin Ucapkan Terima Kasih Kepada Wakapolda Sumbar Bangun Dua Unit Rumah Warga

Lima Puluh Kota, - Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Dua unit rumah layak huni dari Wakapolda Sumbar untuk dua warga Nagari Sialang.

Ditandai dengan penguntingan pita, Wakapolda Sumatera Barat (Sumbar) Brigjend Pol Gupuh Setiyono meresmikan pemakaian Dua unit rumah layak huni milik Mukhtar dan Nafis di Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Minggu siang (14/7/2024).

Baca juga: Gencar Bangun Batam  Hingga Pemukiman,  Warga Lubuk Baja : Terimakasih Banyak Walikota

Di Nagari Sialang, rombongan Wakapolda Sumbar, Gupuh Setiyono disambut dengan tari  dan siriah carano didampingi istri tercinta Reni Gupuh Setiyono, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.

Wakapolda Sumbar, Gupuh Setiyono menyebut bahwa pembangunan Dua unit rumah layak huni untuk Mukhtar dan Nafis tersebut merupakan bantuan dirinya secara pribadi bersama keluarga. Ia berharap bantuan rumah layak huni itu bermanfaat bagi pemilik rumah dan masyarakat.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Bintan, Rudi Tinjau Pembangunan Masjid Al Muhajidin Kampung Bangun Rejo

"Selama ini, kita memang mencari dimana warga yang memang layak kita bantu dan ternyata ada dua di Nagari Sialang. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat Nagari Sialang, " ujar Wakapolda.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Kapur IX, khususnya warga Nagari Sialang yang telah memberikan sambutan luar biasa kepada dirinya bersama keluarga dan rombongan.

Baca juga: Menelan Dana 20 Milyar Lebih, Kantor BPKP Kalteng Akan Segera Berdiri Megah

Sementara itu, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengucapkan selamat datang di Kabupaten Lima Puluh Kota kepada Wakapolda Sumbar dan rombongan.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada  Wakapolda beserta keluarga yang membantu pembangunan rumah layak huni di Nagari Sialang sebanyak Dua unit. Semoga apa yang  Wakapolda sumbangkan ini menjadi amal ibadah yang berlipat ganda disisi Allah SWT, " ujar bupati. 

Baca juga: BAKN Gelar Audiensi Terkait Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan

Safaruddin mengungkapkan, bahwa di Kabupaten Lima Puluh Kota ada sebanyak lebih kurang 3000 rumah tidak layak huni yang harus segera di bangun menjadi layak huni.

"Masih ada rumah layak huni yang akan kita bangun di Lima Puluh Kota. Namun, sesuai kemampuan keuangan daerah, kita baru bisa membangun sebanyak 70 unit pada 2024 ditambah dua unit yang dibangun Bapak Wakapolda secara pribadi ini, " sebutnya.

Baca juga: Mulyadi Harap Bendungan Mujur Terintegrasi dengan Mandalika

"Insya Allah, Pemda Lima Puluh Kota kan terus berusaha membangun rumah-rumah layak huni bagi masyarakat ekonomi rendah, untuk kesejahteraan maayarakat, " katanya.

Wali Nagari Sialang, Rais dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Wakapolda dan keluarga beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota yang telah membangun rumah layak huni bagi warga Nagari Sialang.

Dikatakan Rais, kedua rumah layak huni tersebut adalah rumah milik warga Nagari Sialang, yakni Mukhtar warga Jorong Lubuak Koto dan Nafis warga Jorong Sialang Atas Baru.

"Alhamdulillah, kami atas nama masyarakat Nagari Sialang menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wakapolda Sumbar Brigjend. Pol. Gupuh Setiyono atas bantuan pembangunan dua unit rumah layak huni bagi warga Nagari Sialang, " ujarnya.

Selain itu katanya, selain bantuan dari Wakapolda Sumbar, Nagari Sialang juga kebagian bantuan pembangunan Empat unit rumah layak huni dari program pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.

Baca juga: Rudi Apresiasi Peran RT dan RW dalam Mendukung Program Pembangunan Kota Batam

Pada kesempatan itu, keluarga Wakapolda juga menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga kurang mampu.

Turut hadir Kapolres 50 Kota AKBP Syaiful Wachid, Wakapolres 50 Kota, camat, forkopimca, Babinsa dan Bhabinkmmas, sejumlah Wali Nagari se-Kapur IX, Niniak mamak, tokoh pemuda, bundo kanduang dan ratusan masyarakat setempat.(**).